Rapat tersebut bertempat di Balai RW IV Asem Jaya, Kelurahan Tembok Dukuh, Kecamatan Bubutan. Fokus pembahasan pada teknis pelaksanaan Bakti Sosial yang akan dikemas dengan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis serta khitanan massal.
Adapun peserta khitan diputuskan sebanyak 9 orang. Sementara pengobatan gratis sebanyak 99 orang. Ketua LKNU Bubutan, dr. Akbar Fahmi menuturkan, bahwa medical check up sangat penting dilakukan sebagai upaya skrining kondisi tubuh sehingga masyarakat menjadi tahu kemungkinan adanya penyakit di tubuhnya.
"Medical check up ini minimal ada 3 jenis pemeriksaan; pemeriksaan gula darah, asam urat dan kolesterol," jelasnya di sela-sela sambutannya. Ia juga mengungkapkan bahwa ketiga jenis medical check up tersebut harus dilakukan pada masing-masing peserta. "Untuk mendeteksi kemungkinan munculnya penyakit yang lebih serius di masa mendatang, maka ketiganya harus dilakukan pada masing-masing peserta," tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Pengurus FKPAI juga menyampaikan antusiasnya dengan adanya kegiatan tersebut. Sebab, menurutnya, kegiatan tersebut adalah ladang ibadah bagi mereka. "Ini kegiatan langka, oleh sebab itu kita harus pandai memanfaatkannya." ungkapnya.
Ia mengaku, pihaknya telah inten berkomunikasi dengan LKNU dan LAZISNU agar acara tersebut dapat berjalan lancar sebagaimana yang diharapkan. "Kami sudah sampaikan kepada koordinator kecamatan agar informasi ini bisa di share ke teman-teman penyuluh lain barangkali di antara mereka ada yang akan periksa kesehatan," ungkapnya menambahkan.
Berkaitan dengan tempat khitan massal dan pemeriksaan kesehatan gratis, Ketua RW. IV Asem Raya, Cahyo Budi Widodo mengaku akan segera mengadakan rapat intern setelah rapat tersebut selesai. "Demi kelancaran dan kenyamanan, kami akan segera berkoordinasi dengan para ketua RT untuk membahas mikanisme pelaksanaan Bakti Sosial ini," pungkasnya.
0 Komentar